CIKARANG PUSAT- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi terus meningkatkan kinerjanya dengan menggandeng sejumlah pihak. Terkini Baznas mengandeng BPJS Ketenagakerjaan berkerjasama dengan seluruh RS yang ada di Kabupaten Bekasi.
Menurut Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Abdul Aziz upaya tersebut dilakukan dalam rangka optimalisasi pengumulan zakat, infaq dan shodaqoh melalui badan yang dikelolanya. Salah satunya dengan membentuk unit pengumpulan zakat (UPZ) di masing-masing rumah sakit yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Kita sudah jalin komunikasi dengan sejumlah pimpinan RS di Kabupaten Bekasi dan mengajak mereka agar menjadi UPZ sehingga zakat, infaq dan shodaqoh mereka biasa kita kelola dan kita salurkan dengan baikdab maksimal,”ujarnya kepada Radio Wibawa Mukti baru-baru ini.
Dikatakannya dari Tahun 2016 hingga Tahun 2018, Baznas sudah membangun sekitar 148 rumah tidak layak huni di Kabupaten Bekasi dan dalam membangun rumah tersebut tidak memberikan uangnya kepada penerima bantuan melainkan Baznas yang membangunnya langsung.
“Tim Baznas yang langsung turun membangun dan pemilik tau penerima bantuan hanya duduk manis dan tinggal menerima kuncinya. Dan Kita tidak merehab atau mrenovasi melainkan membongkar total dari sehingga bangunannya betul-betul kokoh sesuai dengan spek yang kita buat,”imbuhnya.
Selain itu disampaikannya sejak Tahun 2018, program Baznas dalam membangun rumah bukan lagi Rutilahu lagi melainkan rumah tinggal layak huni dengan sanitasi sehat (Rutisae) dengan fasilitas dua kamar tidur, satu kamar ruang tamu ada dapur dan WC sehingga nyaman untuk ibadah.
“Paling tidak dengan rumah baru 10-15 tahun tidak lagi memikirkan membangun rumah tapi mencari penghidupan yang lebih baik lagi untuk keluarganya,”terangnya. (*/taj)
Komentar