oleh

Gugus Tugas Covid-19 Cibarusah Intens Edukasi Warga

CIBARUSAH – Sejak terbentuk,  gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 di Kecamatan Cibarusah, terus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Saat ini kepedulian masyarakat terus meningkat, seperti melaporkan tentang kesehatan dan perihal kondisi diri sendiri, keluarga dan siapapun yang ada disekitar lingkungannya masing-masing.

Kepala Puskesmas Cibarusah dr. Adi Pranaya mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selain melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan rumah, mesjid/musala, dan perkantoran juga intens dengan mobil keliling memberikan imabuan kepada masyarakat.

Untuk kunjungan sakit berisiko batuk, pilek, panas, sakit tenggorokan diganti dengan konsultasi serta telemedicine.

“Harapannya adalah orang-orang sakit tersebut berdiam diri di rumah, dan obat-obatan diambil di puskesmas oleh orang yang sehat. Sehingga puskesmas berharap untuk menurunkan risiko penularan baik dari pasien ke pasien atau pasien ke orang sehat,” terangnya kepada FORMENEWS.ID, baru-baru ini.

Ia pun menghimbau, tetap ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), salah satunya cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir untuk menjaga kesehatan adalah upaya wajib yang dilakukan disetiap kegiatan, dan penggunaan Hand sanitizer juga merupakan upaya tersebut.

“Saya apresiasi keperdulian terhadap beberapa warga yang memang harus beristirahat total di rumah semakin meningkat, dengan memberikan makanan via dapur umum atau kebutuhan dasar bagi warga-warga yang istirahat total tersebut,” tuturnya.

Ia meminta kepada warga Kecamatan Cibarusah, untuk  menjadi kontributor informasi mulai dari RT, RW dan semua unsur masyarakat, dengan selalu memperhatikan lingkungan sekitar dengan memberikan pertanyaaan antara lain, Adakah batuk, pilek, panas/demam, sakit tenggorok, sesak?, Adalakah Riwayat kontak fisik dengan orang pulang dari daerah berisiko COVID-19 atau luar negeri?,  Riwayat kontak fisik dan berobat di Fasilitas kesehatan yang menangani kasus-kasus COVID-19  serta riwayat kontak dengan orang yang bekerja dengan orang baru pulang dari daerah terpapar risiko COVID-19 atau luar negeri?

“ Jika pertanyaan 1 jawaban TIDAK, pertanyaan  2/3/4 jawaban TIDAK : Maka suspek atau orang sakit umum. Jika pertanyaan 1 jawaban YA, pertanyaan  2/3/4 jawaban YA : Maka ODP dan isolasi rumah 14 hari, dengan tetap memperhatikan kondisi kebutuhan pokok dan sebagainya oleh RT, RW dan masyarakat sekitar. Dan  Jika pertanyaan 1 jawaban YA, pertanyaan  2/3/4 jawaban YA, dan kondisi sakit bertambah : Maka suspek PDP, dan akan dibawa ke Rumah Sakit oleh khusus ambulan PSC 119,”terangnya

Ia juga mengucapkan terima kasih untuk segenap jajaran Puskesmas, Kecamatan, Polsek, Koramil, karang taruna, desa, BPD, PSM dan semua unsur pemerintah dan masyarakat, untuk saling perduli dan menjaga  serta lebih banyak berdoa agar Kecamatan Cibarusah dapat melalui COVID-19 dengan kondisi aman, selamat d an sehat semuanya. (ags495/amh)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *