oleh

Eco Break di SDN Bojongmangu 02

-ARTIKEL, OPINI-DIBACA : 3.284 KALI

Oleh : Nenden Hernika (*)

SEPERTI kita ketahui bersama, plastik adalah salah satu jenis sampah yang sangat mengganggu. Pelastik tidak bisa diurai sehingga jika menyatu dengan tanah akan mengakibatkan kesuburan tanah berkurang.

Di lain pihak, plastik merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dan disukai oleh masyarakat sebagai bungkus atau tempat barang belanjaan yang praktis. Meskipun kini di beberapa pusat perbelanjaan sudah tidak lagi menggunakan plastik sebagai wadah atau tidak lagi gratis agar penggunaan plastik bisa berkurang, namun sampah pelastik tetap merupakan sampah nomor satu yang benar-benar mengganggu.

Untuk meminimalisir menumpuknya sampah plastik dan mewujudkan salah satu program sekolah yang berbudaya lingkungan, SDN Bojongmangu 02 melaksanakan program membuat Eco Break. Sudah setahun program ini berjalan, dengan tujuan selain memanfaatkan sampah pelastik juga menanamkan sikap agar anak dan orang tua bersama-sama menjaga lingkungan dari kerusakan.

Caranya, anak-anak di rumah diberi tugas agar mengumpulkan plastik bekas belanja. Plastik-plastik tersebut jangan dibuang atau dibakar tetapi dimasukkan ke botol mineral sampai benar-benar padat. Selain plastik bekas belanja (keresek), plastik lain seperti bungkus mie instan, bungkus kopi bahkan bekas jajan es juga diminta untuk tidak dibuang tapi dicuci lalu dikeringkan dan dimasukkan ke botol tersebut.

Jika sudah padat, Eco Break itu dikumpulkan di sekolah. Tentu saja program ini sebelumnya disampaikan dahulu ke orang tua, agar orang tua turut mendukung dan mengumpulkannya.

Selasa, 05 Maret 2019, dewan guru SDN Bojongmangu 02 berinisiatif membuat Eco Break langsung di sekolah.

Plastik bekas yang sudah dikumpulkan di rumah, dibawa ke sekolah kemudian anak-anak membuat Eco Break bersama-sama dengan guru. Alhamdulillah anak-anak bergembira mengerjakan itu, sehingga terkumpullah puluhan Eco Break yang akan dimanfaatkan oleh sekolah baik untuk menjaga tanah pinggiran taman, dibuat tempat duduk atau hiasan lainnya.

Semoga kegiatan tersebut menjadi pembelajaran yang bermanfaat untuk semua, terutama membentuk karakter disiplin serta sebagai wujud rasa cinta terhadap lingkungan. Insya Allah.

 

(*) Penulis adalah Kepala SDN Bojongmangu 02, Kecamatan Bojongmangu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *