oleh

Kalak BPBD Bersama Dandim Tinjau Titik Rawan Banjir

TAMBUN SELATAN – Sejumlah titik rawan banjir di Kabupaten Bekasi menjadi perhatian utama BPBD Kabupaten Bekasi terlebih dimusim penghujan seperti seperti sekarang ini. Hal itu dilakukan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln bersama Komandan Kodim (Dandim ) 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro, yang sejumlah meninjau titik rawan banjir di Kabpaten Bekasi

Mereka meninjau titik rawan banjir di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan serta Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, pada Kamis (04/02/2020).

Disampaikan Henri, kerja sama Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Kodim 0509/ Kabupaten Bekasi merupakan bagian komunikasi Forkopimda Kabupaten Bekasi dalam meminimalisir permasalahan di Kabupaten Bekasi seperti banjir atau bencana lainnya.

“Kita bersama-sama menginventarisir atau mitigasi permalasahan banjir dengan terjun bersama ke lapangan seperti asal sampah, penanganannya, kemudian juga soal sendimentasi. Bukan memindahkan masalah melainkan mencari solusi atau menyelesaikan masalah,”ujarnya.

Ia menghimbau kepada warga untuk tetap waspada di musim penghujan seperti sekarang ini serta tetap disiplin tidak membuang sampah sembarangan terutama dibantaran kali yang menyebabkan pendangkalan dan membuat kali meluap.

“Saya imbau kepada warga jangan membuang sampah ke sungai karena akan menumpuk dialiran kali dan menyebabkan banjir,” tambah pria yang juga mantan Sekretaris Disbudpora Kabupaten Bekasi ini saat meninjau di Kelurahan Jatimulya.

Selain itu ia juga mengajak kepada warga untuk menghidupkan budaya gotong royong seperti jumat bersih, goloran kali atau saluran air agar aliran air tidak tersumbat dan menimbulkan banjir

Sementara itu saat tinjauannya di Kali Cikarang, Desa Sukadanau ia menyampaikan kepada warga atau pihak institusi manapun untuk tidak merusak dan mempersempit sungai. Bahkan ia mengajak kepada warga untuk menanam pohon dan menjaga konservasi alam yang sudah terbentuk.

“Jaga alam dan alam pun akan menjaga kita, jangan mempersempit aliran kali apalagi merusak pepohonannya , ini penting agar alam tetap terjaga ”terangnya. (*/amh)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *