CIKARANG – Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI) menggelar Sakura Matsuri 2022, Festival Kebudayaan Jepang – Indonesia dengan tema Indonesia – Jepang Maju Bersama!. Festival tersebut dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, yang didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Andrie Kustria Wardana, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna dan Managing Director Jababeka Residence Marcus Lee, di Hollywood Junction, Kota Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu 5 – Ahad 6 November 2022
“Saya yakin kegiatan ini akan memperluas peluang promosi budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia kepada Jepang. Kerjasama bilateral Indonesia dan Jepang juga telah berjalan harmonis dan terus meningkat dalam kerangka Indonesia Japang Economic Partnership Agreement (IJEPA). Pada 2023 mendatang, Indonesia juga akan menjalankan hubungan kemitraan Jepang – ASEAN yang telah terjalin selama 50 tahun. Bersama Jababeka, semoga keluarga besar KAJI dapat terus berkarya serta mengharumkan nama Indonesia,” kata Sandi.
Sementara, Marcus Lee mengatakan hubungan Jababeka baik dengan perusahaan atau komunitas Jepang semakin erat seiring bertambahnya waktu. Lebih dari 33 tahun Jababeka hadir dan menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 perusahaan serta 10.000 ekspatriat dari beragam negara salah satunya Jepang.
“Jababeka terus berkomitmen untuk mewujudkan kenyamanan bagi seluruh komunitas, termasuk para ekspatriat di kawasan dengan kesinambungan aspek Live, Work, and Play,” katanya.
Sedangkan Chairman, KAJI (Komunitas Alumni Jepang di Indonesia), Fuad A. Kadir, mengapresiasi upaya Jababeka dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan Sakura Matsuri.
“Kami berharap Sakura Matsuri yang telah dimulai tahun 2012 ini akan menjadi agenda rutin serta dapat memperat hubungan baik antara Jepang dan Indonesia.” ujar Fuad.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Andrie Kustria Wardana, mengusulkan Sakura Matsuri dapat dijadikan salah satu acara dalam kalender pariwisata Provinsi Jawa Barat.
“Silahkan untuk dimasukkan ke kalender acara 2023, kami tunggu dokumennya agar dapat kami usulkan jadi kegiatan tahunan,“ dukung Andrie.
Andrie menilai forum ini dapat menjembatani target pemerintah daerah Jawa Barat untuk mendatangkan 33.000 wisatawan mancanegara di tahun 2022 serta mempromosikan ekonomi kreatif Jawa Barat dengan tiga prioritas subsektor yaitu kuliner, fesyen, dan kriya.
Pada perhelatan Sakura Matsuri ke 9 ini, para pecinta budaya Jepang modern dimanjakan dengan penampilan berbagai grup band, tersohor yaitu J-Rock, Taiko Benten, Shojo Complex, Rei Farah, Jakarta Keion Club, Cikarang Keion Club, Jakarta Galaxy Big Band Jazz Orchestra, Lusca, Ren-Ai Ft. Ryuu Band, Anies, dan Cerisejuga Miss Sakura Contest menjadi ajang kompetisi rutin antar perusahaan yang ada di Jababeka dan sekitarnya, di mana pemenang kontes ini berkesempatan untuk berkunjung ke negeri Sakura. (*/amh)
Komentar