oleh

Disperkimtan Monitoring Program Bebenah Desa Sukamukti

BOJONGMANGU – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) bersama Kepala Desa Sukamukti memonitor lokasi program Bekasi Bedah Nata Rumah (Bebenah) di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu.

Menurut Kasi Wasdal Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Dede Herdiana program Bebenah ini, anggarannya sekitar Rp 20 Juta rupiah per unitnya, Rp. 17.500.000 untuk material dan Rp. 2.500.000 biaya untuk tukang. Program Bebenah ini harus diikuti dengan swadaya dari si penerima.

Dalam melakukan monitoring terhadap lima rumah di Desa Sukamukti dari 25 unit rumah yang dialokasikan.

“Alhamdulillah lima rumah yang ditinjau tadi progresnya mencapai 90-100 persen, ini sudah luar biasa, berarti warga penerima Bebenah sudah mengerti, untuk berswadaya,” katanya kepada FORMENEWS.ID.

Setelah mensurvei lima rumah,  masyarakat menerima bantuan tersebut dengan swadaya, tentu saja hasilnya agar maksimal. Harapan kedepannya agar lebih baik lagi, sebab dengan anggaran yang ada saat ini dan dimasa pandemi terasa bagi masyarakat harus berswadaya.

“Kepada Kades tinggal mengusulkan kembali program Bebenah untuk Tahun 2021, karena Program Bebenah di Tahun 2021 sekitar 4000 unit rumah,” tuturnya.

Kepala Desa Sukamukti Sarta menuturkan, bagi masyarakat program bebenah ini sangat bermanfaat. Tapi harus diingat, setelah selesai dibangun, rawat dan pelihara dengan baik, jaga juga kebersihannya. Ia pun berharap agar tahun depan Desa Sukamukti mendapatkan lebih banyak dari Tahun 2020 program Bebenah.

“Dari pihak desa, terus mendukung program Bebenah, tinggal dikembalikan lagi ke masyarakatnya, mau tidak memanfaatkannya,” tandasnya.

Sementara itu Ketua BPD Desa Sukamukti Abas menegaskan, tentunya program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Sukamukti khususnya dan Kabupaten Bekasi umumnya, untuk meningkatkan kualitas masyarakatnya, atau Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Terlihat setelah melakukan peninjauan ke rumah warga yang mendapatkan program bebenah, rumah yang tadinya reot kini berbentuk sederhana, dan sehat.

“Kami dari BPD juga ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program Bebenah ini, dan semoga manfaat, rumah yang telah dibangun,” tutupnya. (*/amh)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *